Nice trip..
Sabtu- 16 Desember 2006
07.03
SMS dari : 081385526***
”Yud ikut ga? Kita mau ke Bogor, kalau iya siap-siap jam 8 berangkat!”
07.30
Bangun dari kasur, take a bath, dan tentunya segelas milo hangat dan sepasang roti tawar untuk pengisi perut. Weekend ini memang rencananya mau nyoba KRL (Kereta Api Listrik) Eksekutif dari Gambir ke Bogor. iPod, map Jabodetabek, payung, jaket, dan tas Mooks telah siap.
09.00
Stasiun Gambir. Bersama tiga teman yang lain (Roin, Rudi, dan Rohman), saya membeli tiket kereta Pakuan Ekspres seharga Rp 13.000 untuk sekali perjalanan. Hari ini jadwal terdekat keberangkatan adalah pukul 09.34. Setahu saya kereta Ekspres ini berangkat tiap satu jam sekali. Hanya saja saya belum tahu jam paling awal dan akhirnya.
09.30
Saya menunggu dengan melihat suasana ruang tunggu di atas. Sangat beda sekali dengan stasiun-stasiun di Surabaya. Jika di kota asal saya, semua bangunan stasiun berada di bawah yang sejajar dengan jalan raya. Namun, semua stasiun di Jakarta berada diatas ketinggian 15 meter dari jalan. Otomatis rel kereta pun juga di atas mirip jalan fly over. Tentunya dengan maksud agar tidak terjadi intersection antara rel dan jalan yang bisa menyebabkan kemacetan. Singkatnya di kota ini tidak ada doplangan sepur.
09.38
Kereta datang dengan sedikit penumpang. Saat saya memasuki gerbongnya, sangat terasa kenyamanan kereta ini. Desain interiornya mirip kereta Komuter yang ada di (lagi-lagi) Surabaya. Bedanya, gerbong ini dilengkapi dengan pintu otomatis dan AC. Cukup bersih tanpa ada bau sampah. Penumpangnya pun cukup ‘intelek’. Bahkan, saat balik ke Jakarta di kereta ini ada cewek Kanada berkulit putih. Dan, ada pula penumpang yang membuka laptopnya, entah browsing atau sekedar pamer, sepertinya sudah biasa disini. Saya pun bersama teman saya ngobrol dan sedikit kagum, maklum teman-teman saya juga berasal dari ITS juga.
09.49
Kereta sudah nyampai di stasiun Universitas Indonesia (UI) Depok. Memang, lumayan cepat dibandingkan KRL ekonomi. Pasalnya, kereta ini hanya berhenti di beberapa stasiun saja. Banyak mahasiswi tahes (baca: keren) yang turun di sini. Sepertinya, mereka menggunakan angkutan ini untuk transportasi sehari-harinya. Berarti 30 menit lagi bakal nyampe di stasiun Bogor.
10.20
Pemberhentian terakhir. Berarti hanya 50 menitan perjalanan dari Jakarta-Bogor. Sesampai di Bogor kami langsung menuju ke Kebun Raya Bogor (KRB). Ternyata jaraknya tidak jauh, ke KRB kami tempuh dengan jalan kaki sekaligus mengamati kota hujan ini. TAk beda jauh dengan kota-kota lain. Bogor terlihat seperti kota Malang, bangunan padat dan banyak angkutan mikrolet. Panas menyengat dengan pengendara jalan lumayan sopan dibandingkan Jakarta.
10.30-14.00
Keliling ke KRB dan makan siang. Kami pun bertemu dengan kawan ITS lain. Mereka adalah teman seangkatan kuliahnya Rudi, .Sudah tiga bulan menetap di Bogor dan bekerja di Chevron (perusahaan most wanted lulusan ITS).
14.35
Perjalanan pulang ke Jakarta. Sama seperti saat berangkat ke Bogor. Kami juga menggunakan kereta yang sama. Hanya saja, kami pulang bertiga. Rudi tetap tinggal di Bogor bersama temannya.
16.30
Final Destination. Nyampai kamar dengan kaki pegal. Hmm.. nice trip but cheap costs
1 Comments:
At 7:04 AM, December 22, 2006, mickey said…
enake rek seng entok duwe' $500 sak wulan...nglencer teruss...ojok lali postingane rek...
Post a Comment
<< Home