24 tahun
Ah, nggak nyangka ternyata umur 24 tahun seperti ini. Biasa-biasa saja mirip 3-4 tahun yang lalu. Doyan ngenet, demen tidur, suka musik, taat ibadah, dan kadang nonton film gituan (hehe..)
Tapi, ada perubahan radikal dalam hidup saya. Sekarang, sudah nggak lagi merasakan nyamannya kamar rumah, hidangan sarapan dari mami, murahnya waser Wonocolo, malam mingguan bersama βdiaβ, asyiknya ber-Mega Pro, dan kebiasaan cupu lain saya lakukan di Surabaya.
Jakarta. Ya Jakarta. Inilah tempat saya sekarang mencari masa depan. Sumpah! dulu nggak ada bayangan untuk hidup di ibukota ini. Alhamdulillah, akhirnya menemukan perusahaan yang bisa dibuat untuk meniti karir.
Jika saya di suruh membandingkan dengan bekas perusahaan lama, saya akan berkata: βInilah kenapa peradaban bangsa barat cepat maju daripada Indonesia,β Kenapa? Mereka sangat menghargai karyawan sebagai aset mahal. Profesional sebanding dengan salary.
Back to topic. Ya kembali tentang angka 24. Umur yang bisa dibuat patokan untuk menjawab pertanyaan, sudah cukupkah tantangan yang kamu capai? Jelas saya berkata, Belum! Kenapa? Karena saya si petualang!
Saya masih ingin meneruskan studi hingga S2 jika bisa. Insyallah, jika keadaan mengijinkan, bulan Juli besok saya mendaftar Lintas Jalur di Teknik Sipil Universitas Indonesia. Yup, mencari ilmu serta tantangan yang lebih menantang.
Happy Birthday buat saya sendiri!
Tapi, ada perubahan radikal dalam hidup saya. Sekarang, sudah nggak lagi merasakan nyamannya kamar rumah, hidangan sarapan dari mami, murahnya waser Wonocolo, malam mingguan bersama βdiaβ, asyiknya ber-Mega Pro, dan kebiasaan cupu lain saya lakukan di Surabaya.
Jakarta. Ya Jakarta. Inilah tempat saya sekarang mencari masa depan. Sumpah! dulu nggak ada bayangan untuk hidup di ibukota ini. Alhamdulillah, akhirnya menemukan perusahaan yang bisa dibuat untuk meniti karir.
Jika saya di suruh membandingkan dengan bekas perusahaan lama, saya akan berkata: βInilah kenapa peradaban bangsa barat cepat maju daripada Indonesia,β Kenapa? Mereka sangat menghargai karyawan sebagai aset mahal. Profesional sebanding dengan salary.
Back to topic. Ya kembali tentang angka 24. Umur yang bisa dibuat patokan untuk menjawab pertanyaan, sudah cukupkah tantangan yang kamu capai? Jelas saya berkata, Belum! Kenapa? Karena saya si petualang!
Saya masih ingin meneruskan studi hingga S2 jika bisa. Insyallah, jika keadaan mengijinkan, bulan Juli besok saya mendaftar Lintas Jalur di Teknik Sipil Universitas Indonesia. Yup, mencari ilmu serta tantangan yang lebih menantang.
Happy Birthday buat saya sendiri!
3 Comments:
At 10:16 AM, February 15, 2007, awan asmara said…
Tak enteni raimu nang UI pak....he he he
Ditunggu traktirannya, he he he
At 10:16 AM, February 15, 2007, awan asmara said…
Tak enteni raimu nang UI pak....he he he
Ditunggu traktirannya, he he he
At 3:32 PM, February 15, 2007, yudha Febriana aka yud said…
kita berkumpul demi cewek-cewek ibukota.. hehehe
Post a Comment
<< Home